Wednesday 1 July 2009

Sang Presiden

Oleh : Edi Suswanto

Tanggal 8 Juli 2009 kita akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan diikuti oleh 3 pasangan calon yaitu, Megawati Sukarnoputri-Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono dan Jusuf Kalla – Wiranto. Semua kandidat itu layak untuk berebut kemenangan dan ingin menjadi yang terbaik di mata rakyat serta ingin mendapatkan kepercayaan rakyat secara mayoritas.
Mengapa orang ingin menjadi presiden? Ada beberapa alasan yang bisa dikemukakan:

1. bermotif ekonomi
2. haus kekuasaan
3. merasa lebih baik dan banyak dukungan massa dan partai politik.
4. berjuang tanpa pamrih,rela berkorban demi bangsa dan negara.
5. terinspirasi oleh tokoh-tokoh besar dunia yang tercatat dalam sejarah.
Bagi saya untuk mendapatkan orang yang ingin berjuang tanpa pamrih,rela berkorban demi bangsa dan negara amat sulit di jaman sekarang ini. Coba bayangkan ratusan milyar uang dihamburkan untuk biaya kampanye dan bagaimana nanti uang sebanyak itu mengembalikannya. Andaikan uang itu dari para donatur apakah mereka tidak meminta sesuatu andaikan calonnya menang jadi presiden. Mungkin ada yang menganggap hal ini tidak patut dipertanyakan. It is a silly question!Namun bagi saya cukup penting untuk dipertanyakan.
Dari pemberitaan media massa dapatlah ditangkap bahwa kebanyakan capres dan cawapres merasa pantas dan lebih baik untuk mendapatkan kepercayaan rakyat dengan segala kumpulan track record yang dimiliki sepanjang karir mereka.
Janganlah berharap terlalu istimewa dengan para kandidat karena siapapun presidennya tidak akan banyak membawa perubahan yang signifikan. Masih terlalu banyak problem kehidupan yang bersifat mendasar seperti buta huruf, rendahnya tingkat pendidikan, tenaga kerja yang tidak berkualitas, buruknya system layanan kesehatan, birokarasi berbelit-belit dan cenderung koruptif. Dan sederet agenda fundamental yang memerlukan waktu puluhan tahun baru bisa berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain yang telah lebih dulu maju.Karena hal ini banyak berkaitan dengan mental dan kepribadian yang sulit untuk diubah dalam waktu singkat.
Menurut saya, sudah dapat dikatakan bagus jika presiden terpilih bisa mempertahankan NKRI, kebutuhan pangan/sandang, keamanan, pemberantasan korupsi, stabilisasi pasar modal, mengamankan nilai tukar rupiah terhadap dollar, merealisasikan anggaran pendidikan 20%, membuka lapangan kerja, menjaga kehormatan bangsa di panggung percaturan politik dunia.
Kita janganlah bermimpin bahwa 2009-2014 belum akan membuat Indonesia dapat bersaing dengan Singapore atau Malaysia. Seperti saya katakan di atas masih terlalu banyak problem mendasar yang harus dibenahi. Perlu juga dicatat bahwa untuk menjadi negara yang memiliki daya saing yang tinggi, Indonesia harus serius mengembangkan ekonomi kreatif atau yang disebut juga dengan knowledge based economics (KBE). Coba tengoklah bagaimana kekuatan ekonomi negara-negara maju seperti Amerika, Uni Eropa, Jepang, China dan Korea. Kalau hanya berkutat dengan hasil bumi atau sumber daya alam maka bangsa kita akan selalu berada di belakang.
Maka siapapun presidennya mestinya harus memiliki pemikiran yang strategis untuk mengejar ketertinggalan negeri ini dari bangsa-bangsa lain. Malu kita dengan negara-negara tetangga yang tidak lagi menyandang predikat negara berkembang (developing country ).
Menurut prediksi saya, melihat catatan hari-hari terakhir menjelang pencontrengan, yang punya peluang besar untuk jadi presiden perionde 2009 – 2014 nampaknya adalah Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono. Rakyat menangkap gaya dan penampilan SBY masih sangat disukai oleh mayoritas penduduk Indonesia yang sebagian besar tinggal di pedesaan.SBY memiliki karisma yang tinggi Orang Indonesia masih amat suka dengan gaya slow dalam berkata dan bertindak Coba bandingkan gaya SBY dengan mantan Presiden Suharto ada banyak kemiripan terutama pada saat beliau berada di ruang publik.Sementara karisma Boediono tidak terlalu banyak memberikan pengaruh terhadap suksesnya pasangan ini. Boediono bukannya orang yang tidak memiliki kemampuan tetapi beliau ini memiliki type pekerja yang loyalis yang mengutamakan kerja dan sedikit berbicara sehingga penampilan dan gaya beliau belum begitu menyentuh hati rakyat.

SELAMAT KEPADA
PRESIDEN RI TERPILIH
2009 -2014
AYO BANGKITLAH INDONESIA
JANGAN LAGI KITA DILECEHKAN BANGSA LAIN
ANGKAT SETINGGI LANGIT KEHORMATAN BANGSA DAN NEGARA
MARI BERSATU PADU MENUJU CITA-CITA INDONESIA
MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR
DALAM NAUNGAN NKRI


Read More......