Wednesday 6 May 2009

KENANGAN SEPANJANG JALAN

(Sebuah catatan kecil untuk melepas dan mengenang seorang sahabat, guru yang selalu familiar dengan murid-muridnya)
(Sumantri,S.Pd bersama isteri Heni Susilawati,S.Pd)


Waktu itu, sekitar tahun 2000, masyarakat Air Itam mengadakan demonstrasi ke Muara Enim. Sebelum hari “H” ,datanglah seorang sahabat membawa usul kepada saya.Katanya, “Pak Edi, kalau besok mau berangkat demo ke Muara Enim, sebaiknya pakai dasi biar kelihatan lebih mantap.” Usulanya saya terima dan saya pikir boleh juga. Dan memang sebagai koordinator demo, saya memakai dasi.Dalam hati saya berpikir,"apa cocok suasana demo pakai dasi...ya sudahlah!" Dan ternyata demo yang kami lakukan berjalan sukses,tanpa korban dan tuntutan masyarakat dipenuhi oleh pemerintah kala itu. Apakah ini gara-gara usulan sahabat saya supaya berdasi? Tapi saya merasakan dengan mengenakan dasi telah menambah kepercayaan diri saya.Setidaknya,usulan beliau itu juga telah memberikan kontribusi yang positif dalam membawa aspirasi masyarakat Air Itam waktu itu. Lantas siapa sahabat saya ini sesungguhnya ?

(Suasana di hari perpisahan, isak tangis tak tertahankan)
Dialah Sumantri,S.Pd, guru fisika yang mengabdikan diri di SMPN 1 Penukal (dulu SMPN 2 Talang Ubi) lebih kurang 10 tahun. Kini beliau sudah pindah ke tempat tugas yang baru yakni di SMPN 3 Gelumbang. Kepergianya ke sekolah yang baru telah meninggalkan kesan yang mendalam kepada para siswa-siswi dan para dewan guru. Walau ia masih cukup mudah tetapi kepeduliannya terhadap dunia pendidikan cukup tinggi.
Beliau begitu concern dengan aktivitas kesiswaan dimana dia sebagai Pembina OSIS. Kontribusinya begitu besar di dalam memotivasi para siswa untuk meraih prestasi. Hampir setiap tahun SMPN 1 Penukal tidak pernah alpa meraih piala dalam perlombaan atau pertandingan yang di selenggarakan di tingkat kecamatan maupun pertandingan persahabatan antar sekolah. Maka adalah wajar ketika suami dari Heni Susilawati,S.Pd ini selalu di kenangan para siswa karena perhatian dan kepedulian beliau yang begitu besar untuk kemajuan anak didik.
Di mata koleganya, bapak dua orang putra ini cukup disenangi dan suka bergaul. Selama tinggal di Desa Air Itam, beliau sangat rajin menghadiri acara-acara keagamaan atau persedekahan sehingga tak heran warga Air Itam dan sekitarnya banyak yang mengenalnya. Beliau juga tidak segan membantu orang yang sedang kesusahan atau sedang tertimpa masalah.
Jabatan beliau di sekolah setelah menjadi Pembina OSIS selama beberapa tahun, beliau dipercaya menjadi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sampai dengan masa kepindahannya pada tahun 2008.
Di akhir perpisahannya dengan segenap warga SMPN 1 Penukal beliau mengatakan, “saya tidak punya apa-apa…saya tidak punya kekuasaan, tidak punya harta yang melimpah. Saya punya hanya sedikit ilmu yang bisa saya berikan kepada anak-anakku sekalian…” Pidatonya itu sontak mengharukan suasana dan akhirnya cucuran air mata tak tertahankan. Banyak guru dan siswa benar-benar merasa kehilangan akan sosok yang penuh kesederhanaan ini.Memang sobat ada banyak kenangan yang tak mungkin dapat diungkapkan semua dengan kata-kata.
Selamat jalan sobat
Percayalah pengabdianmu untuk mencerdaskan anak-anak bangsa ini tidak sia-sia…
Mari kita mengabdi untuk kejayaan merah putih.
Jangan pernah kita menyerah karena keadaan…



3 comments:

  1. Blognya udah di baca sir. sangat menarik moga informasi tentang daerah kita (AIR ITAM) bisa terkenal. salam tuk Pak Agoez. from Rakhmad ST, SPd.(SMAN1Penukal)

    ReplyDelete
  2. beliau adalah sosok seorang guru yang hebat sama hebatnya ama bapak

    ReplyDelete
  3. ass, pak edi,,,,aku begitu terharu membaca cerita yang bapak buat tentang cerita pak sumantri spd, yang memang saya kenal sebagai guru yang cerdas dan berdedikasi dalam dunia pendidikan,,,,,. sudah beberapa bulan ini aku mencari berita tentang pak sumantri mulai dari facebook, sampai alamt nya di prabumulih tapi setelah membaca blog bapak saya sedikit mempunyai info, terima kasih,,,and boleh twu gak pak alamat facebook atau alamat yang bisa di hubungi,,,

    ReplyDelete