Friday 17 April 2009

KEMBALI PULANG...HARI MULAI PETANG


(Foto bersama ini diambil pada saat orang tua saya baru saja agak pulih dari penyakit stroke yang menyerangnya awal-awal tahun 2009. alhamdullilah kondisi beliau sekarang sudah jauh berubah dibandingkan sebelumnya. Paling kanan adalah kakak saya, Ir. Erianto Maladi tinggal di Solo, Jawa Tengah, Belakang sekali saya, Edi Suswanto dan (kiri). Adik saya Arman Susito)
Benar yang pernah dikatakan oleh almarhummah ibunda kami tercinta.Beliau menasehati anak-anaknya bahwa esok hari katanya, kalian akan berpisah maka di waktu kecil haruslah serasan (akor). Nasehati itu selalu terngiang-ngiang di telingaku dan petuah itu baru dapat dibuktikan setelah kami semua beranjak dewasa.
Sungguh beruntung kami dalam keluarga tetap serasan dan kompak-kompak selalu walau kini kami sudah terpisah jauh. Kakak saya tertua,Erianto Maladi tinggal di Solo, Adik saya Arman Susito tinggal di Lubuk Raman sementara saya berdomisili di Air Itam. Tiga saudara perempuan saya juga terpisah, Martha Sila menetap di desa suaminya Sugih Waras,Rambang, Adik saya Herlianasia tinggal di Solo dan Adik saya yang paling bungsu Fitriyani tinggal di Lubuk Raman.


Kami enam bersaudara jarang bertemu dan berkumpul bersama karena kini sudah punya rumah tangga masing-masing. Namun demikian, walau jarak yang memisahkan kami, komunikasi tetap tetap baik dan lancar. Kami rajin saling mengabari tentang segala hal baik suka dan duka.
Dalam pada itu, orang tua kami begitu gembira ketika mendengar berita bahwa kakak kami segera pulang dan membawa obat untuk kesehatan bapak kami. Waktu yang ditunggu-tunggupun tiba dan kehadiran Kak Maladi di tengah-tengah keluarga menambah kebahagian setelah sekian lama jarang bertemu dan berkumpul.
Kini kami masih memiliki ebak (Bapak) yang sudah sakit-sakitan karena beberapa bulan lalu terkena stroke ringan. Alhamdulillah saat ini beliau tekun berobat dan sudah bisa berjalan walau kaki dan tangannya sebelah kanan masih agak lemah. Semoga saja beliau diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga dapat berjalan normal kembali. Kata orang, terkena stroke sebelah kanan badan memang proses penyembuhannya agak lambat dan lama serta harus telaten beobat. Untuk memulihkan kesembuhannya sudah banyak obat yang dicoba. Mulai dari obat tradisional sampai dengan dengan obat berkelas mahal. Walau agak lambat, kami tetap bersyukur karena ebak kami bisa berjalan lambat dan makan pakai sendok. Ini suatu kemajuan yang berarti jika dibandingkan ketika beliau baru terkena stroke. Mau berjalan tidak bisa dan kalau mau ke kamar mandi harus dirangkul karena beliau tanpa tenaga sama sekali.Bayangkan !!!
Mengingat ebak kami sudah lanjut usianya,saya pernah menyarankan kepadanya secara langsung sewaktu beliau belum sakit. Saya ingin sekali orang tua saya untuk segera pergi haji ke tanah suci, Mekkah. Saya berdoa kepada Allah SWT agar orang tua kami diberikan kekuatan dan kesehatan serta kesanggupan untuk dapat menunaikan ibadah haji. Semoga saja suatu hari kelak doa saya akan dikabulkan Allah SWT.
Akhirnya, saya ingin menyampaikan kepada semua pengunjung yang budiman, bahwa sebelum hari mulai petang maka persiapkan diri kita karena malam akan segera tiba.Coba renungkan, bagaimana jadinya ketika kita berjalan di tengah kegelapan malam…

MARI KITA BERBUAT SEBELUM SESAL AKHIR TIADA ARTI


No comments:

Post a Comment